Soft skills merupakan keterampilan non-teknis yang sangat penting untuk dikembangkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pentingnya mengembangkan soft skills di SMK tidak boleh diabaikan, karena soft skills memiliki peran yang besar dalam menyiapkan siswa untuk dunia kerja.
Menurut Dr. Rifai, seorang pakar pendidikan, “soft skills seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama sangat diperlukan dalam dunia kerja saat ini. Siswa yang memiliki soft skills yang baik akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja.”
Dalam konteks SMK, mengembangkan soft skills dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti organisasi siswa, pelatihan kepemimpinan, dan proyek kolaboratif. Hal ini akan membantu siswa untuk belajar bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan memecahkan masalah dengan kreatif.
Menurut Bapak Budi, seorang guru di SMK Negeri 1 Jakarta, “Siswa yang memiliki soft skills yang baik cenderung lebih sukses dalam karir mereka. Mereka mampu bekerja sama dengan orang lain, menghadapi tantangan dengan tenang, dan beradaptasi dengan perubahan dengan cepat.”
Oleh karena itu, penting bagi SMK untuk memberikan perhatian yang cukup dalam mengembangkan soft skills siswanya. Dengan mengintegrasikan pembelajaran soft skills ke dalam kurikulum dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah keterampilan tersebut, SMK dapat mempersiapkan siswa dengan baik untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif.
Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya mengembangkan soft skills di SMK perlu terus ditingkatkan. Soft skills bukanlah hal yang bisa diabaikan, melainkan merupakan kunci kesuksesan bagi siswa di masa depan. Sebagai pihak pendidik, kita harus memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan soft skills mereka selama di SMK.