Kerjasama industri SMK memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya kolaborasi antara dunia pendidikan dengan dunia industri yang dapat memberikan pengalaman praktis kepada siswa SMK.
Menurut Dr. Ir. Bambang Suryadi, M.Sc., Ph.D, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, “Kerjasama antara SMK dengan industri sangat penting untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan bekerja sama, SMK dapat lebih mudah menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan industri.”
Salah satu manfaat kerjasama industri SMK adalah siswa dapat belajar langsung dari para ahli dan profesional di industri. Dengan demikian, mereka dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di sekolah ke dalam praktik di dunia kerja.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah menengah kejuruan yang menjalin kerjasama dengan industri memiliki tingkat kelulusan yang lebih tinggi dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dibandingkan dengan sekolah yang tidak menjalin kerjasama.
Selain itu, kerjasama industri SMK juga dapat membantu dalam meningkatkan fasilitas dan peralatan di sekolah. Dengan adanya bantuan dari pihak industri, sekolah dapat memperbarui peralatan praktik yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini sehingga siswa dapat terlatih dengan baik.
Menurut Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Eng., Guru Besar Teknik Mesin Universitas Indonesia, “Kerjasama antara industri dengan SMK dapat menciptakan lulusan yang siap pakai dan terampil dalam bidangnya. Hal ini akan mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja global.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kerjasama industri SMK memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di Indonesia. Melalui kolaborasi yang baik antara sekolah dan industri, diharapkan dapat menciptakan lulusan yang siap pakai dan mampu bersaing di dunia kerja.