Pendidikan kejuruan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jalur yang dipilih oleh siswa untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi mereka. Namun, seringkali metode pembelajaran yang digunakan di SMK masih terbatas pada teori tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan langsung dalam praktik.
Meningkatkan keterampilan siswa melalui pembelajaran berbasis praktik di SMK menjadi salah satu solusi yang efektif. Dengan pembelajaran berbasis praktik, siswa dapat belajar secara langsung dan langsung mengaplikasikan teori yang mereka pelajari ke dalam kegiatan praktik. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang diajarkan dan meningkatkan keterampilan mereka.
Menurut Dr. Dwi Prihanto, seorang pakar pendidikan, “Pembelajaran berbasis praktik di SMK sangat penting untuk meningkatkan keterampilan siswa. Dengan langsung melakukan praktik, siswa akan lebih cepat memahami konsep dan keterampilan yang diajarkan.”
Selain itu, pembelajaran berbasis praktik juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Dengan melihat hasil langsung dari praktik yang mereka lakukan, siswa akan merasa lebih termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
Menurut John Dewey, seorang filsuf pendidikan, “Pembelajaran berbasis praktik tidak hanya membantu siswa untuk memahami konsep yang diajarkan, tetapi juga membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja.”
Oleh karena itu, penting bagi SMK untuk meningkatkan pembelajaran berbasis praktik agar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa. Dengan demikian, siswa akan lebih siap untuk menghadapi dunia kerja dan meningkatkan keterampilan serta kompetensi mereka.