Dalam era globalisasi yang semakin pesat, penting bagi negara untuk terus mendorong pengembangan pendidikan kejuruan berbasis teknologi. Hal ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompleks, tetapi juga untuk memajukan bangsa ke arah kemajuan yang lebih baik.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan kejuruan berbasis teknologi merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan di era digital ini. Kita harus terus mengembangkan sistem pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi agar generasi muda kita siap bersaing di pasar global.”
Pendidikan kejuruan yang berbasis teknologi memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk individu yang mengikutinya, tetapi juga untuk kemajuan negara secara keseluruhan. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, “Dengan adanya pendidikan kejuruan berbasis teknologi, kita dapat menciptakan SDM yang siap bersaing di era revolusi industri 4.0. Hal ini akan membantu meningkatkan daya saing negara dalam kancah global.”
Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat. Menurut Dr. Ir. H. M. Arifin, M.Sc., Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, “Kerja sama antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi sangat penting dalam mengembangkan pendidikan kejuruan berbasis teknologi. Kita harus saling mendukung dan bekerja sama demi menciptakan SDM yang unggul dan kompetitif.”
Dengan mendorong pengembangan pendidikan kejuruan berbasis teknologi, kita bisa memastikan bahwa generasi muda kita siap menghadapi tantangan di masa depan. Sebagai negara yang ingin maju, kita harus terus berinvestasi dalam pendidikan kejuruan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri. Dengan begitu, kita bisa memastikan kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.