Pengalaman belajar yang menarik adalah hal yang selalu diinginkan oleh siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu metode pembelajaran yang bisa memberikan pengalaman belajar yang menarik adalah pembelajaran berbasis praktik. Dalam pembelajaran berbasis praktik, siswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga langsung diterapkan dalam kegiatan praktik di lapangan.
Menurut Bambang Sutrisno, seorang pakar pendidikan, pembelajaran berbasis praktik sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK. “Dengan pembelajaran berbasis praktik, siswa dapat mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di dalam kelas ke dalam situasi nyata. Hal ini akan membuat mereka lebih memahami konsep-konsep yang diajarkan dan juga meningkatkan keterampilan praktik mereka,” ujarnya.
Pembelajaran berbasis praktik di SMK juga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa. Menurut Andi Mulyadi, seorang guru di SMK Negeri 1 Surabaya, pembelajaran berbasis praktik membuat siswa lebih antusias dan bersemangat dalam belajar. “Siswa merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran karena mereka langsung terlibat dalam kegiatan praktik. Mereka juga bisa melihat hasil dari apa yang mereka pelajari secara langsung,” ungkapnya.
Salah satu contoh pembelajaran berbasis praktik yang menarik adalah program magang di industri. Melalui program magang, siswa dapat belajar langsung di tempat kerja dan mengaplikasikan keterampilan yang mereka pelajari di sekolah. Menurut Dini Novita, seorang siswa di SMK Negeri 2 Bandung, pengalaman magang yang dia dapatkan sangat berharga bagi karirnya di masa depan. “Saya belajar banyak hal baru dan juga bisa memperluas jaringan relasi selama magang. Pengalaman ini tidak akan saya dapatkan jika hanya belajar di dalam kelas,” katanya.
Dengan demikian, pembelajaran berbasis praktik di SMK dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermanfaat bagi siswa. Diharapkan metode pembelajaran ini terus dikembangkan dan diterapkan di seluruh SMK di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan siswa dalam memasuki dunia kerja.