Pembelajaran berbasis praktik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memberikan banyak manfaat bagi para siswa. Menurut Dr. Hidayat, seorang ahli pendidikan, pembelajaran praktik sangat penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. “Dengan pembelajaran berbasis praktik, siswa dapat langsung mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam situasi nyata,” ujarnya.
Salah satu manfaat pembelajaran berbasis praktik bagi siswa SMK adalah meningkatkan keterampilan praktis mereka. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Susanto, siswa yang belajar melalui praktik memiliki tingkat pemahaman yang lebih baik daripada siswa yang hanya belajar dari buku teks. “Dengan melakukan praktik, siswa dapat mengasah keterampilan mereka secara langsung dan lebih cepat memahami konsep yang diajarkan,” tambahnya.
Selain itu, pembelajaran berbasis praktik juga dapat membantu siswa dalam menemukan minat dan bakat mereka. Menurut Bapak Slamet, seorang guru di SMK Negeri 1 Jakarta, banyak siswa yang awalnya tidak yakin dengan pilihan jurusan mereka, namun setelah mengikuti pembelajaran berbasis praktik, mereka menjadi lebih yakin dan semakin tertarik dengan bidang tersebut. “Pembelajaran praktik membantu siswa untuk menemukan potensi dan minat mereka sehingga mereka dapat memilih karir yang sesuai dengan passion mereka,” katanya.
Selain manfaat tersebut, pembelajaran berbasis praktik juga dapat meningkatkan kemandirian siswa. Dengan menghadapi tantangan langsung di lapangan, siswa diajarkan untuk mandiri dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Dewi, seorang psikolog pendidikan, yang mengatakan bahwa pembelajaran berbasis praktik dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kemandirian mereka.
Dengan begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa pembelajaran berbasis praktik sangat penting bagi siswa SMK. Melalui pembelajaran ini, siswa dapat memperoleh keterampilan praktis, menemukan minat dan bakat mereka, serta meningkatkan kemandirian. Sebagai guru dan orang tua, mari kita mendukung pembelajaran berbasis praktik agar siswa dapat siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.